Perolehan Sementara Medali PON XXI, Aceh Posisi Berapa?

Dua hari menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara, kontingen Provinsi Jawa Barat sementara ini memimpin klasemen perolehan medali.

Hingga Sabtu, 7 September 2024 pukul 05.56 WIB, kontingen Jawa Barat telah mengumpulkan 10 medali emas, 10 medali perak, dan 11 medali perunggu. 

Di posisi kedua, kontingen Jawa Timur berada dengan perolehan 9 medali emas, 5 medali perak, dan 10 medali perunggu. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh kontingen Lampung dengan raihan 7 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Meski pembukaan resmi PON ke-XXI belum dilangsungkan, beberapa cabang olahraga (cabor) dari total 33 cabor yang dipertandingkan sudah memulai kompetisi dan babak kualifikasi sejak 28 Agustus 2024.


Upacara pembukaan PON ke-XXI dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada Senin, 9 September 2024. Berdasarkan informasi dari laman resmi PON XXI Provinsi Aceh, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Aritedjo, menyatakan acara pembukaan PON kali ini akan digelar dengan sangat meriah.

Dito menjelaskan pembukaan PON akan dirancang sedemikian rupa untuk menghadirkan perpaduan antara kekayaan budaya nusantara dan teknologi modern, yang diharapkan akan memberikan pengalaman yang spektakuler bagi semua pihak. Ia juga menambahkan konsep megah seperti yang diadopsi pada Asian Games 2018 akan menjadi inspirasi dalam perancangan acara tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga itu optimistis PON Aceh-Sumut akan berlangsung dengan sukses, meskipun pelaksanaannya di dua provinsi menimbulkan tantangan tersendiri. Menurutnya, penting untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai kendala kecil yang mungkin timbul, dan ia percaya bahwa semua pemangku kepentingan memiliki visi yang sama dalam mensukseskan acara ini.

Selain sebagai ajang olahraga, Dito juga menekankan PON 2024 merupakan kesempatan untuk menemukan bakat-bakat baru yang bisa diproyeksikan ke level nasional. Tim pakar akan menilai potensi atlet yang berlaga dengan harapan mereka dapat memperkuat tim nasional di masa mendatang.

Tak hanya itu, Dito juga mengingatkan pemerintah daerah Aceh dan Sumatra Utara untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada setelah PON selesai. Ia menyarankan agar inovasi digunakan untuk memastikan venue-venue tersebut tetap aktif dan digunakan secara optimal setelah ajang PON berakhir.

0 Komentar

close